sejarah adalah
Rabu, 25 Mei 2016
Selasa, 05 April 2016
BOROBUDUR
Borobudur
adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang,
Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi
adalah kurang lebih 100 km di
sebelah barat daya Semarang,
86 km di sebelah barat Surakarta,
dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk
stupa ini didirikan oleh
para penganut agama Buddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur
adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar
di dunia.
Monumen ini terdiri
atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran
melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat
504 arca Buddha. Borobudur
memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia Stupa utama
terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh
tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha
tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra
(memutar roda dharma).
arca
buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra
(memutar roda dharma).
Monumen
ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk
memuliakan Buddha
sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat
manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan
sesuai ajaran Buddha Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di
dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam,
sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam
kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa
nafsu), Rupadhatu (ranah
berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam
perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga
dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada
dinding dan pagar langkan.
Menurut
bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya
pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam
Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai
Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami
serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar
pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs
bersejarah ini masuk dalam daftar Situs
Warisan Dunia.
Borobudur
kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat
Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul
di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia
pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling
banyak dikunjungi wisatawan bahkan dari seluruh penjuru dunia, mereka datang
untuk menyaksikan keajaiban dunia yang sangant luar biasa tersebut. Oleh karena
itu, kita sebagai warga Negara Indonesia patut bangga karena diwarisi
peninggalan bersejarah seperti Borobudur.
Masih
banyak lagi peninggalan yang ada diIndonesia dan dikagumi oleh bangsa lain,
tetapi kebanyakan dari kita semua kurang menyadari keistimewaan yang dilimpahkan
Tuhan kepada bangsa kita sehingga budaya bangsa kita pernah beberapa kali
diakui oleh bangsa lain. Agar hal itu tidak lagi terjadi, marilah kita
mencintai budaya kita, melestarikannya dan menjaganya
Minggu, 03 April 2016
POTENSI SOSIAL, BUDAYA DAN AGAMA PERADABAN MESIR KUNO
Yulia
Monika
151314009
BAB
I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Dalam sejarah peradaban
dunia, Mesir merupakan negara yang mempunyai arti yang cukup besar dengan
sejaranya dalam perkembangan peradaban dunia. Tanah mesir merupakan wilayah
gurun yang cukup luas. Orang-orang mesir kuno biasa menyebut tanah mereka
dengan sebutan TAUI atau kedua tanah. Dari penyebutan itu wilayah mesir terbagi
menjadi dua wilayah hulu dan hilir. Wilyah hilir daerah berawa derah yang subur
dan luas di sungai nil. Sedangkan wilyah hulu wilayah yang memanjang terjepit
antara dua gurun yang mengapit wilayah hulu.
Wilayah Mesir termasuk
kedalam wilayah benua Afrika bagian utara dan merupakan daerah yang cukup
strategis untuk jalur perdagangan dunia. Untuk sekarang ini Mesir bebatasan
langsung dengan Sudan di sebelah selatan, Lybia sebelah barat, Laut Tengah
sebelah utara, dan Laut Merah sebelah timur. Kerajaan Mesir kuno merupakan
kerajaan yang yang sudah ada sejak 3150 SM dan mencapai puncak kejayaan pada
periode Kerajaan Baru. Mesir Kuno telah menjadi kerajaan yang cukup besar
karena dalam kepemimpinan firaun telah dilakukan pengendalian keseimbangan
antara sumber daya alam dan manusia, karena mesir merupakan wilayah yang cukup
subur dengan dialiari sungai Nil.
Dalam mencapai kejayaan, peradaban Mesir Kuno telah
mengatur sistem irigasi sungai Nil menjadikan wilayah mesir daerah yang subur
demi kehidupam rakyat mesir. Perkembangan peradaban yang cukup besar telah
banyak menghasilkan hasil kebudayaan yang hingga kini masih terjaga dengan
baik. Hasil kebudayaan dari peradaban Mesir Kuno antara lain tulisan atau
sastra, bangunan-bangunan, teknik pengobatan, sistem irigasi, arsitektur dan
masih banyak lagi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
kehidupan sosial masyarakat Mesir Kuno?
2. Bagaimana
sistem agama dalam kehidupan masyarakat Mesir Kuno?
3. Bagaimana
hasil kebudayaan peradaban Mesir Kuno?
C. Tujuan
Untuk mengetahui kehidupan sosial,
kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Mesir Kuno
Rabu, 30 Maret 2016
Blog Pertamaku untuk Menempuh Pendidikan Komputer Prodi Pend.Sejarah Dosen Pembimbing Yulius Dwi Cahyono, M.Pd
Menumbuhkan
Rasa Cinta Remaja terhadap sejarah dengan Rekreasi
Yulia Monika
Mahasiswa Pendidikan Sejarah
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Sejarah dikalangan remaja saat ini dirasakan kurang
menarik minat. Asumsi mengenai sejarah yang kurang tepat, membawa dampak buruk
terhadap cara berfikir remaja . Sejarah selalu diidentikan dengan penghafalan
tahun, masa lalu atau istilah trendnya “ngga bisa Move On”, sehingga sejarah menjadi mata pelajaran yang dianggap
membosankan. Padahal semestinya,remaja menyadari betapa pentingnya sejarah bagi
kehidupan. Karena dengan adanya sejarah, kita memiliki pedoman hidup dimasa
kini, kita juga dapat belajar dari masa lalu agar dapat memperbaiki diri. Oleh
karena itu sejarah dapat dikatakan sebagai guru bagi kehidupan masa kini dan penentu bagi kehidupan yang
akan datang.
Jika mengingat kembali perjuangan para pahlawan
dalam merebut kemerdekaan, maka kita akan kembali pada masa lalu yang penuh
dengan pertumpahan darah. Banyak pahlawan yang gugur dimedan pertempuran demi
sebuah kemerdekaan, dan hasil perjuangan itu dapat kita rasakan sampai hari
ini. Maka, sudah semestinya para remaja sebagai generasi penerus bangsa,
menghargai sejarah dan membalas jasa-jasa pahlawan dengan belajar
sungguh-sungguh disekolah, agar
kelak tidak dijajah kembali oleh negara-negara luar atau bahkan oleh
orang-orang Indonesia itu sendiri. Dimasa mendatang remaja juga diharapkan
mampu membawa tonggak negara ini kearah yang lebih baik. Oleh sebab itu, mencintai
sejarah bangsa dan tidak melupakannya,
merupakan kesadaran pentingyang harus dimiliki
setiap remaja indonesia.
Berbicara mengenai cara menumbuh kembangkan rasa
cinta remaja terhadap sejarah, maka sejarahtentu saja harus terlihat menarik terutama
dikacamata para remaja itu sendiri. Jika melihat dari potensi yang ada, maka
tempat-tempat bersejarah dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana penarik
minat yang cukup baik. Dewasa ini kita tahu bahwa, media sosial begitu ramai
dengan berbagi postingan yang diunggah oleh ribuan penggunanya, terutama para
remaja yang kebanyakan senang menghabiskan waktu luang dengan berekreasi.
Banyak diantara mereka atau mungkin kita sendiri, yang mengabadikan berbagai moment ditempat-tempat tertentu dengan berfoto
atau membuat video. Contohnya seperti mengabadikan moment-moment dicandi
Borobudur yang merupakan salah satu
peninggalan sejarah paling terkenal, dan banyak dikunjungi oleh orang-orang yang
ada diseluruh daerah Indonesia, bahkan orang-orang yang ada diluar negeri. Hal
inilah yang kemudian dapat membuktikan bahwa, peninggalan sejarah telah menarik
jutaan orang yang berekreasi untuk lebih
mengenal sejarah atau bahkan ingin mengetahui sejarah itu secara lebih mendalam. Hanya saja terkadang para
remaja tidak menyadari arti tujuan sesungguhnya, mengunjungi tempat-tempat
sejarah. Seringkali yang menjadi hal utama bagi mereka adalah foto-foto alias “selfie”sehingga
pengetahuan penting yang seharusnya dapat diperoleh pada saat mengunjungi
tempat bersejarah, seakan-akan tidak penting dan terabaikan.
Sikap ini tentu menjadi keresahan bagi masa depan
bangsa Indonesia. Jika mulai dini remaja tidak belajar mencintai sejarah, maka
kekahwatiran akan punahnya budaya dan
adat istiadat leluhur kita semakin menjadi problema yang serius. Oleh
karenanya, pemaknaan rekreasi ketempat
peninggalan sejarah harus segera
diluruskan, pergi rekreasi bukan hanya sekedar mengunjungi, jalan-jalan, foto,
atau hanya senang-senang saja. Ada manfaat yang dapat diambil ketika melakukan
rekreasi ketempat bersejarah sebagai contoh yaitu menambah pengetahuan misalnya
ketika melakukan rekreasi ke museum yang ada disangiran kita dapat belajar siklus hidup manusia indonesia dan memahaminya. saat ini kita mungkin tidak akan ada didunia, jika masalalu itu tidak ada.
Cintai Sejarah Kita
Teman-teman pasti tidak asing lagi mendengar kata "SEJARAH". kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu SYAJARATUN yang berarti pohon diibaratkan sebagai kehidupan manusia yang turun- temurun dan kemudian menjadi sejarah.
Dalam kehidupan kita sehari-haripun sebenarnya kita
telah mengalami sejarah, misalnya pengalaman-pengalaman hidup kita yang paling
menarik nah itu adalah bagian dari sejarah hidup kita, tetapi banyak yang tidak
memahami sehingga belum menyadari bahwa sebenarnya sejarah sangat erat dalam
kehidupan setiap orang.
Dikalangan remaja Sejarah dipandang sebelah mata,
banyak yang menganggap sejarah merupakan sesuatu yang tidak penting bahkan
dijuluki dengan istilah "ngga bisa move on" padahal sebagai warga
negara indonesia apalagi remaja yang merupakan generasi penerus bangsa, sudah
seharusnya kita menghormati sejarah.
Masih ingatkah teman-teman bagaimana dahulu para
pahlawan berjuang memerdekakan Indonesia? segala tenaga, air mata, keringat
bahkan darah dikorbankan. Lalu bagaimana kita menghargai sejarah? tentu dengan
belajar dari masalalu itu, dan dijadikan pedoman bagi kehidupan yang akan
datang agar bangsa ini tidak kembali terjajah oleh bangsa lain maupun oleh
bangsa sendiri.